Profesi penilai saat ini telah menjadi profesi yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Berbagai sektor ekonomi dan aktivitas bisnis semakin membutuhkan analisis dan opini penilai sebagai pihak profesional dan independen. Sektor perbankan menggunakan jasa penilai untuk kepentingan pemberian pinjaman dengan agunan. Entitas bisnis membutuhkan analisis dan opini profesional penilai dalam rencana akuisisi perusahaan lain. Di sektor pemerintahan, penilai dilibatkan dalam kegiatan penghitungan nilai ganti kerugian pada pengadaan tanah. Masih di sektor pemerintahan, penilai pun kerap berperan sebagai konsultan manajemen aset, baik aset pemerintah pusat maupun daerah, khususnya dalam hal penilaian, manajemen, dan optimalisasi aset.
Sebagai salah satu profesi penunjang dalam sektor keuangan, profesi penilai hingga saat ini belum begitu populer di kalangan kampus tidak seperti akuntan atau auditor di Indonesia. Hal ini disebabkan di Indonesia hanya sedikit Perguruan tinggi yang memiliki jurusan terkait dengan Penilai baik di Tingkat Diploma III, Vokasi maupun S2.
Dengan melihat urgensi, peran serta tantangan profesi penilai saat ini dan di masa mendatang, serta betapa pentingnya peran perguruan tinggi sebagai lembaga pendidik dan penyedia ransum keilmuan, maka kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan Webinar, yang melibatkan insan insan perguruan tinggi, sektor pemerintahan, dan praktisi penilai dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Profesi Penilai di Indonesia dan Malaysia Serta Optimalisasi Penerimaan Daerah Melalui Manajemen Aset dan Pajak Daerah”.
Zoom Meet
April. 17. 2025
Keynote Speaker
Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan Republik
Indonesia
Opening Speech
Pimpinan KJPP MBPRU dan Rekan